Minggu, 05 Juni 2016



 

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM:
Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Produk Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomis

BIDANG KEGIATAN :
PKM-K

DIUSULKAN OLEH :
PERMATA Rahmatul hijjah (NIM. 13650083)


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2016



HALAMAN PENGESAHAN

1.      Judul Kegiatan       : Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Produk Kerajinan
  Tangan Bernilai Ekonomis
2.      Bidang Kegiatan    : (  ) PKM-P                (√) PKM-K
  (  ) PKM-T                (  ) PKM-M
3.      Ketua Pelaksana Kegiatan
a.         Nama Lengkap            : Permata Rahmatul Hijjah
b.        NIM                            :  13650083
c.         Jurusan                        : Teknik Informatika S-1
d.        Institut                         :  UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

e.         No.Telp / HP               : 085655084275
f.        Alamat Email              : tatha.permata@gmail.com
4.      Anggota Pelakasana           : 0 orang
5.      Dosen Pendamping                       
a.    Nama Lengkap dan Gelar         :  Dr. Ali Mahmudi, B.Eng
b.    NIP                                            :  -
c.    Alamat Rumah                          :  Teknik Informatika UIN Malang
d.   No.Telp / HP `                           :  081233 180 361
6.      Biaya Kegiatan Total
a.    Dikti                                          : Rp.5.830.000,00
b.    Sumber lain                                : -
7.      Jangka Waktu Pelaksanaan            : 4 Bulan


                                                                        Malang, 5 Oktober 2011
                   Menyetujui
    Ketua Jurusan T.Informatika                                        Ketua Pelaksana



          Dr. Cahyo Crysdian                                         Permata Rahmatul Hijjah
   NIP 19740424 200901 1 008                                           NIM 13650083              







1.      JUDUL
Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Produk Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomis

2.      LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan negara berkembang dengan jumlah penduduk dengan jumlah penduduk sekitar 250 juta jiwa. Hal ini menjadikan bahwa indonesia adalah negara berpenduduk terbanyak ke empat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika Serikat1. Peningkatan jumlah penduduk diikuti dengan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi menyebabkan kebutuhan akan barang, jasa, dan tempat tinggal meningkat tajam dan menuntut tambahan sarana dan prasarana untuk melayani keperluan masyarakat. Kebutuhan masyarakat yang semakin bertambah berakibat pada bertambahnya sampah atau limbah yang dihasilkan terutama limbah plastik.
Seperti yang kita ketahui, hampir setiap hari kita menggunakan produk dengan bungkus berbahan plastik. Berdasarkan data Jambeck (2015), Indonesia berada di peringkat kedua dunia penghasil sampah plastik ke laut yang mencapai sebesar 187,2 juta ton setelah Cina yang mencapai 262,9 juta ton2. Sampah dalam bentuk plastik cukup susah diuraikan. Penelitian menunjukkan bahwa sampah plastik akan terurai dalam jangka waktu 50 juta tahun.
Untuk mengurangi bertambahnya sampah plastik, pemerintah berusaha menerapkan kantong plastik ramah linkungan dan kantong plastik berbayar3. Namun dalam praktiknya, masih banyak produsen yang mengabaikan hal tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya daur ulang atau pemanfaatan kembali limbah plastik supaya dapat digunakan kembali. Salah satunya yaitu dengan mengolahnya menjadi kerajinan tangan yang fungsional. Penulis memilih ide usaha ini dikarenakan manfaatnya yang baik bagi lingkungan dan modal yang digunakan juga lebih terjangkau.

3.      PERUMUSAN MASALAH
Bagaimana cara pemanfaatan limbah plastik menjadi produk kerajinan tangan yang bernilai ekonomis tinggi?

4.      TUJUAN
Memanfaatkan limbah plastik menjadi produk kerajinan tangan yang bernilai jual tinggi.

5.      LUARAN YANG DIHARAPKAN
1)      Produk kerajinan tangan dari limbah plastik
2)      Lapangan kerja bagi masyakat sekitar

6.      KEGUNAAN
1)      Mengurangi polusi lingkungan yang berasal dari sampah plastik
2)      Menjadikan masyarakat yang kreatif dan inovatif dalam pengolahan limbah plastik
3)      Menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah.

7.      METODE PELAKSANAAN
Berikut diagram alur metode pelaksanaan program ini (Gambar 7.1).


Gambar 7.1 Diagram Alur Metode Pelaksanaan
Berikut penjelasan digram pada Gambar 7.1
1)      Observasi dan Pengumpulan Informasi
Proses pertama dalam pelaksanaan program ini adalah observasi. Observasi dilakukan untuk mengetahui bahan baku yang banyak terdapat di lingkungan sekitar dan produk apa yang cocok untuk dibuat dan dipasarkan. Setelah melakukan observasi, dilakukan pengumpulan informasi dengan cara mengumpulkan studi literatur yang didapatkan dari sumber buku dan internet yang berhubungan dengan produk yang akan dibuat.
2)      Identifikasi Kebutuhan
Identifikasi kebutuhan ini merupakan tahap perancangan program secara lebih mendetail. Pada tahap ini dilakukan proses analisa tiap-tiap kebutuhan dalam pelaksanaan program, seperti kebutuhan alat, bahan, dan keperluar yang lainnya.
3)      Penyediaan Alat dan Bahan Produksi
Penyediaan alat produksi ini diperoleh dengan cara pengajuan proposal PKM ini. Selain itu, penyediaan bahan baku juga diperoleh dari bantuan warga sekitar yang mengikuti program ini.
4)      Pengolahan dan Pembuatan Produk
Stelah semua alat dan bahan tersedia, baru dilakukan pengolahan dan pembuatan produk. Hal yang dilakukan pertama kali yaitu mengolah bahan baku (limbah plastik) untuk dibersihkan dan dipilah sesuai kebutuhan produksi. Kemudian bahan tersebut dibuat/dirangkai menjadi kerajinan yang bernilai ekonomis seperti dompet, tas, hiasan, dan lain sebagainya.
5)      Pemasaran Produk
Pemasaran produk dilakukan dengan cara menjual produk secara langsung kepada konsumen, menitipkan produk kepada penjual yang lain, serta pemasaran secara online (online shop).

6)      Evaluasi
Tahap ini merupakan tahap akhir yang dilakukan. Dalam tahap ini dilakukan evaluasi mulai dari perancangan sampai pemasaran produk. Seberapa besar tingkat keberhasilan program tersebut.

8.      JADWAL KEGATAN
Jadwal kegiatan yang dilakukan dalam program ini terdapat pada Tabel 8.1 berikut ini.
Tabel 8.1 Jadwal Kegiatan
No
Kegiatan
Bulan
1
2
3
4
1.
Observasi dan pengumpulan informasi



2.
Identifikasi kebutuhan



3.
Penyediaan alat dan bahan produksi



4.
Pengolahan dan pembuatan produk



5.
Pemasaran produk



6.
Evaluasi




9.      Rancangan Biaya
Biaya yang diperlukan dalam program pemanfaatan limbah plastik menjadi produk kerajinan tangan ini diutraikan pada tabel 9.1 berikut.
Tabel 9.1 Rancangan Biaya
Kebutuhan
Harga satuan
Jumlah
Total
Biaya Pokok
Mesin jahit
Rp. 1.500.000
2 buah
Rp. 3.000.000
Mesin obras
Rp. 2.000.000
1 buah
Rp. 2.000.000
Gunting 
Rp. 8.000
4 buah
Rp. 32.000
Jarum jahit
Rp. 6.000
1 pak
Rp. 6.000
Total biaya pokok
Rp. 5.038.000
Biaya bahan baku
Benang 
Rp. 2.000
10 buah
Rp. 20.000
Plastik bekas
Rp. 4.000
10 kg
Rp. 40.000
Kain
Rp. 30.000
4 m
Rp. 120.000
Manik-manik
Rp. 20.000
3 kantong
Rp. 60.000
Hiasan bunga
Rp. 5.000
5 buah
Rp. 25.000
Resleting 
Rp. 5000
10 buah
Rp. 50.000
Kain flanel
Rp. 1.500
20 lembar
Rp.30.000
Lem bakar 
Rp. 1.500
4 buah 
Rp. 6.000
Lem UHU
Rp. 18.000
2 buah
Rp. 36.000
Plastik
Rp. 5000
6 pak
Rp. 30.000
Label harga
Rp.10.000
1 pak
Rp. 10.000
Total biaya bahan baku
Rp. 427.000
Biaya promosi
Brosur / leaflet
Rp. 250
100 lembar
Rp. 25.000
Katalog 
Rp. 10.000
20 buah 
Rp. 200.000
Total biaya promosi
Rp. 225.000
Biaya komunikasi
Biaya pulsa telepon
Rp. 25.000
2 hp
Rp. 50.000
Pulsa modem
Rp. 50.000
2 bulan
Rp. 100.000
Total biaya komunikasi
Rp. 150.000
Total Biaya Keseluruhan
Rp5.830.000



REFERENSI

1)      “Populasi Indonesia - Penduduk - Demografi & Potensi Ekonomi | Indonesia Investments,” accessed June 5, 2016, http://www.indonesia-investments.com/id/budaya/demografi/item67.
2)      Syafputri, Ella, “Produksi Sampah Plastik Indonesia 5,4 Juta Ton per Tahun - ANTARA News,” accessed June 5, 2016, http://www.antaranews.com/berita/417287/produksi-sampah-plastik-indonesia-54-juta-ton-per-tahun.
3)      Setyorini , Virna P, “Pemerintah Dorong Produsen Gunakan Plastik Mudah Terurai - ANTARA News,” accessed June 5, 2016, http://www.antaranews.com/berita/500820/pemerintah-dorong-produsen-gunakan-plastik-mudah-terurai.
LAMPIRAN

Rancangan prototype produk pemanfaatan limbah plastik
Tempat Buku
Tas Laptop
Tas Wanita
Sandal Rumah
Hiasan Pintu

0 komentar:

Posting Komentar

Teman

Popular Posts

Text Widget