Assalamu'alaikum readers, ana mau share nih tentang Database dan temen-temenya. Apa sih database
itu?? Yuk kita bahas.
Basis Data
Basis data atau Database adalah kumpulan data yang
disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi
menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Basis
data merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem informasi karena basis
data merupakan gudang penyimpanan data yang bakalan diolah lebih lanjut. Dengan
basis data Kita dapat terhindar dari redudansi (duplikasi data), hubungan antar
data yang tidak jelas, organisasi data, dan update yang rumit.
Untuk melakukan proses memasukkan dan mengambil data
di media penyimpanan data, kita butuh perangkat lunak yang disebut DBMS
(Database Management System). Nah, DBMS ini merupakan sistem software yang
memungkinkan user dapat mendefinisikan, membuat, memelihara, dan menyediakan
akses terkontrol terhadap data. Contoh DBMS antara lain Oracle, SQLite, Ms
Acces, MySQL, PostgreeSQL, dan sebagainya.
Selanjutnya,
ana bakalan ngulas sedikit tentang salah satu DBMS yang ana pakek di praktikum.
PostgreSQL
PostgreSQL atau sering disebut Postgres merupakan salah satu database yang
menawarkan skalabilitas, keluwesan, dan kinerja yang tinggi. Penggunaannya
begitu meluas di berbagai platform dan didukung oleh banyak bahasa pemrograman.
Dalam bidang Teknologi Informasi di Indonesia, Postgres sudah digunakan untuk
berbagai aplikasi seperti web, billing system, dan sistem informasi besar
lainnya.
PostgreSQL pertama kali ada pada tahun 1996. PostgreSQL ini
merupakan produk database relasional yang termasuk dalam kategori free open
source software (FOSS). memiliki lisensi GPL (General Public License) dan
merupakan salah satu dari sejumlah database server. PostgreSQL menjadi pilihan
karena fitur-fiturnya yang maju dan pendekatan rancangan modelnya menggunakan
paradigma object-oriented.
Ini nih beberapa fitur PostgreSQL:
- Inheritance; satu tabeldapat diturunkan model dan beberapa karakteristik dari tabel lainnya.
- Multi-Version Concurrency Control
(MVCC); user diberi data snapshot ketika suatu perubahan dilakukan sampai commit.
- Rules; suatu query
DML yang dikirimkan ke server akan mengalami penulisan ulang (rewrite).
Ini terjadi sebelum diproses oleh query planner, dan berbagai fitur lainnya.
PostgreSQL adalah DBMS yang powerful. Keuntungan yang
ditawarkan PostgreSQL adalah kapasitas database yang tidak terbatas, dapat
menjalankan berbagai macam prosedur pada banyak bahasa pemrograman seperti
Java, Perl, Python, Ruby, Tcl, C/C++, dan PL/pgSQL , dan masih banyak fitur lainnya.
Udah tau kan, tentang PosgreSQL.
Sekarang kita belajar membuatnya.
Perintah Dasar Database
Untuk membuat database, pastinya
harus instal dulu DBMSnya. Disini ana pake PostgreSQL. Masuklah ke SQL Shell
(psql). Kemudian, kita harus login dulu. Isikan datanya satu per satu. Jangan
lupa isikan passwordnya yaa.
Kalau sudah seperti itu, barulah kita bisa bikin databasenya.
Membuat User Baru
CREATE USER nama_user
with createdb password ‘password’;
Bila ingin melihat daftar user, ketik aja \du kemudian enter.
Membuat Database
CREATE DATABASE nama_database;
Untuk melihat daftar database yang tersimpan, ketikkan \l kemudian
enter.
Menghapus Database
DROP DATABASE nama_database;
Query Buffer
Query buffer ini digunakan untuk perhitungan matematis.
Berikut contohnya:
Keterangan:
float untuk bilangan
desimal.
round untuk pembulatan
bilangan.
Query Waktu
Query berikut digunakan untuk menampilkan tanggal dan waktu
Kalau tadi kita udah bikin database pakek PosgreSQL, sekarang giliran ana
mau nyobain MySQL.
Apa itu MySQL?
MySQL adalah
sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional
(RDBMS) yang didistribusikan secara gratis. Setiap pengguna dapat secara
bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak
boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. Sebenarnya, MySQL merupakan
turunan konsep dari basisdata sebelumnya, yaitu SQL (Structured Query
Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk
pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data
dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Udah sedikit tau kan? langsung kita cobain aja. Kira-kira sama kayak PostgreSQL
nggak ya??
Kita bikin lewat Command Prompt.
Pertama Login dulu ya..
Masukkan lokasi MySQLnya. Kemudian masuklah sebagai –u root
Membuat User Baru
Query untuk melihat daftar user:
SELECT user from mysql.user;
Membuat Database baru
Query untuk melihat daftar database yang tersimpan;
SHOW DATABASES;
Menghapus Database
Query Buffer
Query Tanggal dan Waktu
Ternyata, querynya hampir sama yaa, kayak PostgreSQL. Hanya comandnya aja yang beda, seperti menampilkan daftar user, daftar database, dll. Oh ya, ada lagi nih tentang query buffernya, pada Posgres operasinya menghasilkan bilangan bulat ke bawah (bersifat integer), sehingga bila ingin memperoleh hasil yang bener-bener pas, kita harus mengubah dulu ke bentuk desimal dengan fungsi ::float. Sedangkan pada MySQL kita bisa langsung mendapatkan hasil desimal.
Apa yang Membedakan My SQL dengan PostgreSQL?
Secara garis besar ini dia yang membedakan PostegreSQL dengan MySQL:
- MySQL memiliki dual lisensi, free dan komersial. Untuk yang komersial, tentu fiturnya lebih lengkap. Sedangkan PostgreSQL lisensinya BSD, jadi bener-benar free.
- Fitur Relational Database MySQL lebih sedikit dibandingkan dengan PostgreSQL, so My SQL lebih ringan dan cocok untuk penggunaan query yang simpel
-
Postgres lebih mendukung untuk multi-cpu, jadi PosgreSQL bisa dihubungkan ke beberapa CPU sekaligus.
So, readers udah pada tahu kan tentang database. Ana review dikit nih.
Database
adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan
dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi)
untuk menghasilkan informasi.Untuk melakukan proses memasukkan dan mengambil data di media
penyimpanan data, kita butuh perangkat lunak yang disebut DBMS (Database
Management System). DBMS itu banyak macamnya. Diantaranya adalah Oracle, SQLite, Ms
Acces, MySQL, PostgreeSQL, dan sebagainya.
Untuk pemilihan DBMSnya sendiri, kita dapat menyesuakan dengan kriteria yang kita butuhkan. Seperti MySQL dan PostgreeSQL. Keduanya merupakan aplikasi database yang hampir sama. Untuk penggunaannya, kita bisa memiilih sesuai dengan kebutuhan.
Makasih buat readers yang udah baca postingan sekaligus laporan praktikum Desain Basis Data ini. Semoga bermanfaat bagi ana dan antum sekalian. Jangan lupa komen-komennya ana tunggu yaa.. biar laporan ana semakin baik kedepannya. Syukron..